Berita KPU Daerah

KPU Lutra Gelar Bimtek PPK dan PPS Rekapitulasi Data Pemilih

Masamba, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Rekapitulasi Data Pemilih kegiatan yang berlangsung di Aula Demokrasi. Kegiatan ini diikuti oleh ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan operator masing-masing PPK dan PPS yang menangani data pemilih pada hari Kamis (20/8).

Komisioner KPU Lutra Devisi Perencanaan dan Logistik H. Syamsul Bachri mengatakan saat membuka acara pelatihan tersebut bahwa kegiatan ini sangat penting karena sebagai modal PPK,PPS dan Operator untuk merekap daftar pemilih yang sudah didata oleh petugas  pemutakhiran data pemilih (PPDP)  beberapa waktu yang lalu. Salah satu  kunci keberhasilan pemilu itu terletak pada data pemilih yang baik.

"Kami harap agar diikuti dengan serius karena ini adalah hal yang penting terkait dengan data pemilih. Untuk itu kita berharap ini menjadi perhatian khusus," pesan H. Samsul Bachri.

H. Samsul Bachri menambahkan bahwa data pemilih adalah salah satu tahapan yang punya banyak tantangan dan sering dipermasalahkan orang, karena itu mari kita bekerja dengan baik agar menghasilkan data yang akurat. Kami berharap agar apa yang kita lakukan, bisa dipahami dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab demi suksesnya pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember mendatang.

Persoalan krusial yang sudah turun-temurun, tambah Syamsul Bachri, data pemilih ini dari pemilu ke pemilu tidak pernah berakhir, untuk itu data pemilih adalah salah satu tolak ukur kesuksesan suatu pemilu. Kita berharap dengan adanya sistem baru ini mampu menjawab semua persoalan dalam data pemilih yang selama ini dialami di setiap pemilu, utamanya masalah yang klasik yang selama ini sering terjadi seperti ganda, meninggal, belum cukup umur dan lain sebagainya.

Sementara itu Kasubag Program dan Data Fitria, mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk mengetahui jumlah pemilih yang sudah tidak memenuhui syarat (TMS) karna pemilih yang sudah tidak memenuhui syarat tersebut akan dikelompokan berdasarkan kode.

Fitria menambahkan, ada 10 pemilih yang masuk kategori TMS yakni, meninggal, ganda, dibawah umur, pindah domisilih, tidak dikenal, TNI, POLRI, hilang ingatan, hak pilih dicabut, bukan penduduk setempat. Inilah jenis pemilih yang akan dipisahkan dalam bentuk format excel dan masing-masing punya kode penyaringan."Jadi ini adalah pemisahan jenis pemilih yang sudah tidak memenuhui syarat," ujar Fitria.

Selanjutnya Fitria menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni untuk hari Kamis (20/8) diikuti oleh Kecamatan Tanalili, Sabbang, Masamba, Seko, Limbong, dan Kecamatan Rampi. Kemudian Jum'at, (21/8), Kecamatan Bone-bone, Sukamaju, dan Kecamatan Malangke. Terakhir hari Sabtu, (22/8)  Kecamatan Mappedeceng, Malangke Barat, dan Kecamatan Baebunta.

Untuk efektifitas pelatihan semua peserta wajib membawa laptop, karena masing-masing peserta akan kita praktekan secara langsung, agar mereka bisa cepat memaham. “Kami berharap dengan kegiatan ini PPK,PPS dan Operator dapat lebih mudah dalam melakukan rekapitulasi daftar pemilih dan memisahkan daftar pemilih yang sudah TMS yang ada di wilayah kerja masing-masing,” pungkas Fitria .(iqbal)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,598 kali